Sydney Opera House menandai hari jadinya yang ke-50 pada tahun 2023, segera setelah pembukaan aula konser utamanya yang telah direnovasi pada Juli 2022, yang awalnya dirancang oleh arsitek Denmark Jørn Utzon. Desain ikonik sang arsitek—yang menggambarkan motif layar dan lelucon penduduk setempat menyerupai tumpukan piring kering—bisa dibilang mengubah wajah dan kekayaan kota Australia, dan membuatnya mendapatkan Hadiah Pritzker. Evaluasi ahli untuk Komite Warisan Dunia UNESCO, pada tahun 2007, menggambarkannya sebagai “salah satu mahakarya kreativitas manusia yang tak terbantahkan, tidak hanya di abad ke-20 tetapi juga dalam sejarah umat manusia,” dan telah memberikan latar belakang untuk momen-momen menonjol yang tak terhitung banyaknya.
Pada tahun 1980, Gedung Konser adalah tempat Arnold Schwarzenegger memenangkan gelar binaraga Mr. Olympia terakhirnya; Paus Yohanes Paulus II mengambil langkah yang sama tujuh tahun kemudian. Pada tahun 1990, Nelson Mandela yang baru dibebaskan berbicara kepada 40.000 orang di Tangga Monumental Gedung Opera. Ketika Australia merayakan peringatan dua abad pada tahun 1988, halaman depan menjadi tempat pencukuran bulu domba dan lompat ski ke pelabuhan. Saat ini, Gedung Opera tetap menjadi tujuan wisata utama Australia, menyambut hampir 11 juta pengunjung setiap tahun sambil menggelar lebih dari 2.000 pertunjukan per tahun di berbagai tempat.
Dan meskipun beberapa fakta di atas telah menjadi pengetahuan umum tentang bangunan tersebut, berikut adalah beberapa fakta yang kurang diketahui tentang Gedung Opera yang tak ada bandingannya.