Deskripsi teks disediakan oleh arsitek.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk merenovasi dan membuka lima bangunan yang dimiliki oleh Ajiroen, toko ritel yang telah lama berdiri khusus untuk teh Jepang di Yokoyama-cho, Kota Hachioji, kepada masyarakat setempat sebagai fasilitas komersial dan budaya. Terletak tujuh atau delapan menit berjalan kaki dari gerbang utara Stasiun JR Hachioji, plot persegi panjang diapit di antara Koshu Kaido Avenue dan jalan umum di sisi utara dan selatan.

© TYRANT Inc.

© TYRANT Inc.
Di plot ini lima bangunan berdiri berdekatan: dua gudang (kura) yang dibangun pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, sebuah rumah bergaya Jepang dan sebuah toko yang dibangun segera setelah Perang Dunia II, dan sebuah bangunan beton bertulang yang dibangun pada akhir 1960-an. hingga awal 1970-an. Sebagai bagian dari proyek ini, sebuah blok kota kecil dibuat sebagai konglomerasi sejarah Hachioji dan elemen masyarakat yang terkonsolidasi dengan membangun kembali toko, merenovasi empat bangunan lainnya, meletakkan jalur taman (roji) utara dan selatan melalui petak memanjang, dan membuat taman ruang terbuka kecil (niwa) menghadap jalan umum.
Ajiroen adalah bangunan rangka baja baru berlantai dua yang dibangun di tempat bekas toko itu berada.

© TYRANT Inc.

© TYRANT Inc.
Bangunan seperti rumah yang terdiri dari tiga bidang persegi panjang dalam dua lapisan membentuk struktur seperti gerbang, dan berperan sebagai gerbang utara Ajirochaya. Dua dari tiga kamar di lantai pertama ditempatkan sejajar dengan denah kura dan kediaman Ajiro, sedangkan kamar di lantai dua diputar lima derajat agar sejajar dengan jalan raya, Koshu Kaido Avenue.

© TYRANT Inc.

© TYRANT Inc.
Langit-langit cekung mengikuti bentuk atap mirip rumah. Kamar terbesar di lantai pertama dirancang untuk menjadi toko Ajiroen, dan dua kamar sisanya adalah ruang untuk disewakan. Kemudahan pergerakan diperhitungkan dengan roji yang memanjang ke kura melalui lantai pertama, di mana tangga ke lantai dua juga berada.

© TYRANT Inc.

© TYRANT Inc.
Bangunan dengan atap pelana dan teritisan memberikan kesan rumah tradisional Jepang. Pada saat yang sama, bangunan terlihat seperti mengambang dan bahkan menambah rasa tegang karena permukaan kontak antara setiap ruangan diminimalkan..

© TYRANT Inc.

© TYRANT Inc.
Galeri Ajiroen