3 menit
Belajar bahasa Lampung dan artinya sangatlah menarik untuk dipelajari di rumah sehingga kamu bisa mempraktikkannya bersama teman dalam pergaulan sehari-hari. Yuk, pelajari lewat kosakata berikut ini!
Bahasa Lampung adalah bahasa daerah di Provinsi Lampung, Sumatra Selatan.
Bahasa daerah yang satu ini dibagi menjadi dua dialek yaitu dialek A (api) dan dialek O (nyow).
Keduanya biasa digunakan oleh masyarakat Lampung meskipun ada sedikit perbedaan tiap daerah.
Selain bahasa Sunda, bahasa Lampung sangatlah menarik untuk kamu pelajari di rumah, lo.
Untuk memulainya, kamu bisa belajar kosakata bahasa Lampung sehari-hari secara sederhana.
Berikut bahasa Lampung beserta contoh kalimat dan artinya.
Bahasa Lampung dan Artinya Lengkap
1. Bahasa Lampung dan Artinya
- Abang: panggilan untuk saudara laki-laki yang lebih tua dari kita
- Abik: kain panjang
- Acak: mengapa
- Acung: tendang
- Adoq: julukan, alias
- Agas: nyamuk
- Ajang: perlengkapan makan
- Ajo: ini
- Ajoman: pujaan, idaman
- Akuk: ambil
- Akkuk-akkuk: sejenis lebah/serangga rumah
- Akhi: tiang
- Alam wawwah: jagad raya
- Alim: orang baik, orang berilmu
- Ambin: singkir, tersingkir
- Ambuk: cabut
- Anak nakan/nakan: keponakan
- Anak mattu/mattu: menantu
- Anak mayaw: jari manis
- Anom/manom/manam: senja
- Apay/sulan: tikar
- Appay: baru, Appay sappay : baru sampai
- Api: apa
- Apung: pelampung jaring
- Apuy: api
- Appun: ampun
- Asa: memberi kepercayaan
- Asa-asa: melakukan sesuatu di luar tujuan semula
- Asah: mengasah
- Asahan: batu asahan
- Asing: sembarang
- Asingasing: sembarangan
- Asom: buah, pohon asam
- Asuq: sebutan untuk tempat yang susah dijangkau
- Atakh: kawasan
- Atukh/atokh: atur
- Atung: kayu/bambu tempat meletakkan lantai bangunan panggung
- Attak: antar
- Awang: masa, zaman
- Awi/kawokh: bambu
- Ayuk: kata sifat yang berarti kebiasaan
- Ayun: ayunan
2. Bahasa Lampung dan Artinya
- Baban: bawaan
- Babah: bincang, obrolan
- Babang: asuh
- Babbay: perempuan
- Babitting: ikat pinggang
- Babukha: bumbu dapur
- Babuy: babi
- Baccong/Nihan: sangat, lebih
- Badan: tubuh
- Badik: senjata tajam dari jenis pisau
- Bagokh: mati rasa
- Bagellog: telanjang
- Baha: sisir pisang
- Bahikhang: kumbang (batang kelapa)
- Bajaw: bajak laut
- Bak: ayah
- Bakas: pria
- Bakkay: jasad
- Bakkang: kosong melompong
- Bakhak/Banjekh: banjir
- Bakhallay: bangle
- Bakhu: waru
- Bakhuga: ayam hutan
- Balajakh: belajar
- Balaq: besar
- Balay: lumbung padi
- Balekh: aqil baligh
- Balik: terbalik
- Baliq: kembali
- Baling: di balik
- Baluk/kiduk: sembap (mata)
- Balun: kain kafan orang mati
- Bambang: kata dasar dari kabur (dibawa atau membawa)
- Bani: berani
- Bangik: senang
- Banjakh: berdampingan/bersebelahan
- Basa: tutur, bahasa
- Basuh: cuci, membersihkan (sesuatu) dengan air
- Batang: pokok/batang pohon
- Batang galah: anak ke dua
- Batangakhi: sungai
- Battah: perang mulut
- Battal: bantal
- Batuy: ratap, menangisi orang mati
- Bayu: basi
- Bayuk: bakul tempat nasi
- Bawak: kulit
- Bawak kicak: kulit ari
- Bebbekh: bibir
- Bejji: jengkel
- Bekhkhak: lebar, luas
- Bekhkhay: gerimis
- Belasa: buah nangka, batang nangka
- Bekkas: melesat (anak panah/peluru)
- Belanga: panci
- Bella: habis
- Bettik: baik, bagus
- Bettoh: lapar
- Bettong: kenyang
- Bettus: meletus
- Biduk: cobek, tempat menggiling bumbu dapur/sambal
- Bihom: pipi
- Bimbing: mengenang orang yang jauh
- Binasa: aniaya, mendapat celaka/kecelakaan
- Bittokh: betis
- Biyas: beras
- Budak: babu
- Budakh: bangkai
- Budik: bohong
- Bugaggan: bergegas
- Buha: buaya
- Buhingga: bersiap-siap
- Buhung: dusta, omong kosong
- Bukkang: kembung (perut)
- Bukha: ramuan, racikan (pelet)
- Bukhak: jelek (rupa)
- Bulakh: rabun
- Bulamban: berumah tangga
- Bulup: balut
- Bulung: daun
- Buttak: pendek
- Buwak: kue
- Buwok: rambut
- Buway: garis keturunan
- Buya: capek
- Buyung: bayi laki-laki yang belum punya nama
3. Bahasa Lampung dan Artinya
- Cabi: cabai
- Caccah: kera putih/simpai
- Caccan/cating/pegung: pegang
- Caccap: cacah
- Cacikhik: jangkrik
- Cadang: rusak
- Cakak: naik
- Calaq: gagah (pria)
- Calupaq: dudukan lampu minyak
- Cambay: sirih
- Cattik: como
- Cawa: bicara
- Cawa khuta: bicara jorok
- Cawa cutik: komentar singkat
- Cikak: bacok
- Cikan: hampir, nyaris
- Cikhik: ceret
- Cikhik galing: masyarakat bawah
- Cobol: colok
- Conggok: angguk, mengangguk
- Cubik: cangkir
- Cukik: usil
- Cukud: kaki
- Cukud calung: pergi bermain
- Cukhaq: sotong (sejenis cumi-cumi)
- Cumik: cumi-cumi
- Cumbung: mangkuk
- Cungak: menengadah, melihat keatas
- Cuping: telinga
4. Bahasa Lampung dan Artinya
- Dabingi: malam
- Dacok/dapok: bisa
- Dalih: sambil
- Dakhuyyan: durian
- Dalom: pangkat
- Dang: jangan
- Dapukh/dapokh: dapur
- Dawah: siang
- Demmon: suka, menyukai, cinta
- Dibbi: sore
- Digok: geleng, menggeleng
- Dilan: terasi
- Dipa: mana
- Doh: hilir
- Duppit: dompet
- Duppul: dempul
5. Bahasa Lampung dan Artinya
6. Contoh Kalimat Bahasa Lampung dan Artinya Dialek A dan O
- Tikham jama niku: kangen sama kamu
- Api kabakh puakhi?: apa kabar saudara
- Api kabar (A): apa kabar?
- Nyow Kabar? (O): apa kabar
- Nyak cinta nikeu/niku: aku cinta sama kamu
- Nyak cinta jamo nikeu (O): aku cinta kamu
- Nyak cinta jama niku (A): aku cinta kamu
- Nyak iling jami nikeu (O): aku suka kamu
- Nyak demon jama nikeu (A): aku suka kamu
- Nyak haga mit sekulah (A): aku mau ke sekolah
- Nikeu ghadeu mengan? (O): kamu sudah makan?
- Nyak/ikam ago pedem pay (O): saya mau tidur dulu
- Api si dapok ku bantu/tulung? (A): Apa yang bisa saya bantu?
- Sapa gelakhmu? (A): siapa namamu?
- Api kabakh?: apa kabar?
- Haga guk pa nikhu jemoh?: mau kemana kamu besok?
- Ulah Api?: ada apa?
***
Semoga bermanfaat, ya.99.co/id