Cara Menanam & Merawat Bunga Aster di Pekarangan Rumah

Cara Menanam & Merawat Bunga Aster di Pekarangan Rumah
3 menit

Bunga aster adalah salah satu rumpun bunga matahari yang memiliki tampilan yang cantik dengan mahkota berwarna terang. Ingin menanamnya di pekarangan rumah? Simak caranya di artikel ini ya!

Bunga aster merupakan bunga dari keluarga Asteraceace.

Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan daisy atau seruni dengan bentuk menyerupai bunga matahari.

Bunga ini berasal dari Tiongkok dan memiliki variasi warna yang cukup banyak dengan tinggi antara 30-70 sentimeter.

Bunga aster termasuk dalam jenis tanaman herba atau rumput, tetapi ada juga yang berupa semak, rambat atau pohon.

Saat berbunga, tanaman ini tampak cantik dengan mahkota bunga berwarna mencolok dengan jumlah yang cukup banyak.

Pada dasarnya, bunga aster dapat ditanam di mana saja dan tidak mengenal musim, sehingga kamu bisa menikmati bunga ini kapan saja.

Meski demikian, dibutuhkan metode penanaman dan perawatan yang tepat untuk mendapatkan bunga yang tumbuh sehat dan indah.

Mau mencoba menanamnya di pekarangan rumah?

Simak informasi seputar menanam dan merawat bunga aster berikut ini, ya!

Cara Menanam Bunga Aster

Tentukan Media Tanam

media tanam

Ilustrasi

Bunga aster membutuhkan media tanam yang tepat agar dapat tumbuh dan dibudidayakan dengan baik.

Untuk itu, persiapkanlah media tanam berupa sekam, tanah dan pupuk kandang dengan rasio 1:1:1.

Jika tidak ingin repot dan mau lebih praktis, kamu juga bisa membeli media tanam yang sudah jadi dan tersedia di toko pertanian.

Beli media tanam di Tokopedia atau Lazada

Persiapkan Benih

Benih bunga aster bisa kamu dapatkan dengan membelinya di toko pertanian atau toko bibit bunga baik online atau offline.

Benih bunga ini tidak dapat langsung ditanam di media tanam.

Oleh karenanya, kamu harus meletakkannya dalam media semai berupa sekam, tanah dan pupuk tanaman atau tanah yang telah dicampur dengan kompos halus atau pasir.

Pastikan semua media tanam ini menggunakan komposisi 1:1:1, ya.

Setelah bibit selesai disemai, tutup media semai, tetapi hindari menutupnya dengan telalu tebal.

Jaga kelembapan media dengan menyiramnya secara rutin.

Perhatikan saat bunga aster mulai tumbuh 3 sampai 5 helai, kemudian pindahkan ke media tanam yang sudah disiapkan.

Pesan benih bunga ini di Lazada atau Shopee

Menanam dengan Tunas

bunga aster

Selain menggunakan benih, kamu juga bisa melakukan pembibitan dengan menggunakan tunas.

Adapun caranya adalah sebagai berikut:

  • Pilih bunga yang umurnya di atas 6 bulan.
  • Potong anakan yang muncul di sekitar tanaman induk.
  • Kemudian pindahkan ke media tanam.

Proses Menanam Bunga

menanam bunga aster

Bunga aster membutuhkan area yang luas agar dapat tumbuh dengan baik.

Jadi, pastikan kamu menggunakan wadah atau kotak media tanam yang cukup besar.

Gunakan media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan selalu perhatikan komposisinya agar bunga mendapatkan nutrisi yang cukup.

Hindari sinar matahari langsung supaya bibit atau tunas yang sudah dipersiapkan tidak rusak atau layu.

Setelah bibit mulai tumbuh menjadi lebih subur dan lebar, tanaman dapat beradaptasi lebih kuat.

Pada masa ini, kamu bisa memindahkan tanaman ke tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk membantu proses pertumbuhan tanaman.

Untuk hasil terbaik, lakukan proses penanaman pada pagi atau sore hari.

Cara Merawat Bunga Aster

merawat bunga aster

Supaya bunga aster bisa tumbuh dengan baik dibutuhkan perawatan yang tepat.

Merawat bunga aster sedikit berbeda dengan cara merawat bunga lainnya.

Berikut ini adalah cara merawat bunga aster yang bisa kamu lakukan:

  • Siapkan mulsa dengan ketebalan 4-5 cm, kemudian berikan kompos tipis dengan merata. Campur lalu ditaburkan di sekitar tanaman aster.
  • Supaya tanah tidak kering, maka penyiraman harus rutin dilakukan 2 kali dalam sehari, setiap pagi dan sore.
  • Hindari penyiraman yang terlalu banyak karena akan menyebabkan bunga sulit mekar.
  • Pasang tonggak kayu dan ikatkan tanaman aster untuk memastikan tanaman dapat berdiri tegak.
  • Pada bagian batang, potong sedikit pada bagian ujungnya untuk merangsang tumbuhnya cabang baru.
  • Saat menemukan daun yang layu segera pangkas, karena daun yang membusuk bisa mengakibatkan penyakit pada tanaman.

Selain itu, jaga juga tanaman agar tidak dihuni serangga.

Apabila tanaman aster tertutup debu atau ada hama serangga, gunakan semprotan air untuk menyingkirkannya.

Namun, aliran air jangan sampai terlalu keras karena dapat merusak tanaman.

Apabila tanaman aster diserang hama siput, gunakan kawat di sekitar tanaman untuk mencegah siput kembali.

***

Selamat mencoba ya!sumber berita  www.99.co/id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *