Warisan Kolonial, Ini Potret Gedung Grahadi Surabaya yang Ikonik

Warisan Kolonial, Ini Potret Gedung Grahadi Surabaya yang Ikonik
2 menit

Warga Jawa Timur pasti sudah tidak asing lagi dengan bangunan megah yang dikenal dengan nama Gedung Grahadi. Sahabat 99 ingin tahu seperti apa potretnya? Intip di sini, yuk!

Setiap gubernur di Indonesia pasti memiliki rumah dinasnya masing-masing, seperti gubernur Papua yang menghuni Gedung Negara di Jayapura dan gubernur Jawa Barat yang menghuni Gedung Pakuan di Bandung.

Selain berfungsi sebagai rumah dinas, gedung-gedung seperti itu juga berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu-tamu penting.

Menengok sejarahnya, Gedung Grahadi dibangun pada tahun 1975 di masa kolonial Belanda.

Pada masa itu, gedung megah tersebut dihuni pertama kali oleh Dirk van Hogendorp yang merupakan penguasa Jawa bagian timur.

Ratusan tahun berlalu, bangunannya masih berdiri kokoh dan berstatus sebagai cagar budaya.

Melansir dari kanal YouTube Historivlog, seperti ini potret megah Gedung Grahadi Surabaya…

Potret Gedung Grahadi Surabaya

1. Potret Zaman Dulu

gedung grahadi lawas

Seperti inilah potret lawas Gedung Grahadi di Surabaya yang kini berfungsi sebagai rumah dinas gubernur Jawa Timur.

Dibandingkan dengan wujud bangunannya yang sekarang, gedung ini sudah mendapatkan beberapa perubahan di beberapa bagian.

Salah satunya bagian balkon lantai dua yang kini sudah dialihfungsikan.

2. Bagian Depan

rumah dinas gubernur jatim

Tak jauh berbeda dengan gedung-gedung negara pada umumnya, Gedung Grahadi dibangun di area yang sangat luas dan dikelilingi pagar.

Meski demikian, pagar gedung ini terbilang cukup unik karena tidak dibangun tinggi.

3. Halaman Depan

gedung negara

Gedung ini memiliki halaman depan yang sangat luas, termasuk sebuah lapangan di bagian depannya.

Halaman depannya pun tampak cantik dengan penataan yang rapi dan dihias dengan pohon palem.

4. Arsitektur Kolonial

gedung belanda

Selain memiliki halaman yang luas, salah satu ciri khas dari gedung negara peninggalan penjajahan Belanda adalah arsitektur bangunannya yang serupa.

Gedung Grahadi dibangun dengan arsitektur neo klasik Perancis yang dituangkan secara bebas di Indonesia hingga dikenal sebagai arsitektur Hindia Belanda.

5. Bagian Dalam

istana gubernur jatim

Masuk ke bagian dalam, disambut dengan ruangan yang megah dan tinggi.

Suasana bangunan kolonial sangat kental terasa dari bagian dalam bangunan tersebut dengan interior didominasi warna putih dan panel kayu pada dindingnya.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!

**sumber gambar: YouTube/Historivlog

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *