Tahukah kamu, hari besar agama Buddha ternyata bukan hanya waisak, lo. Masih ada dua hari besar lagi yang tidak kalah penting. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Masyarakat awam biasanya hanya familier dengan hari raya Waisak.
Ini karena perayaan Waisak adalah satu-satunya hari raya umat Buddha yang menjadi hari libur nasional.
Padahal, sebenarnya masih ada hari suci lainnya yang mereka rayakan setiap tahun, lo.
Penasaran apa saja hari raya umat Buddha tersebut?
Berikut penjelasan lengkap terkait hari besar agama Buddha yang perlu kamu tahu.
3 Hari Besar Agama Buddha
1. Hari Raya Waisak
Pertama mari kita bahas dulu mengenai hari raya Waisak yang lebih familier di telinga masyarakat Indonesia.
Waisak merupakan peringatan penting yang berkaitan dengan sejarah hidup sang Buddha.
Hari raya ini muncul untuk menghormati tiga peristiwa penting, yang kita kenal sebagai Trisuci Waisak.
Peristiwa tersebut adalah lahirnya Siddharta, penerangan sempurna, dan kematian Buddha.
Seluruh peristiwa di atas berlangsung pada bulan purnama di bulan Waisak.
Lahirnya Siddharta terjadi di taman Lumbini, Nepal pada tahun 623 Sebelum Masehi.
Lalu di tahun 588 Sebelum Masehi, calon Buddha mencapai penerangan sempurna.
Ini terjadi ketika ia menginjak usia 35 tahun di Bodhgaya, India.
Setelah itu di tahun 543 Sebelum Masehi sang Buddha meninggal pada usia 80 tahun di kawasan Kusinagar, India.
Perayaan Waisak bertujuan untuk menghormati sekaligus merenungkan segala sifat luhur Buddha, Dharma, dan Sangha.
Di momen inilah umat Buddha akan memperkuat saddha atau keyakinan mereka.
Adapun tanggal Waisak akan ditentukan dari perhitungan berdasarkan bulan purnama penuh di kalender lunar kuno Vesakha.
2. Magha Puja
Selanjutnya ada hari raya umat Buddha yang bernama Magha Puja.
Momen ini berlangsung di bulan purnama pada bulan Februari hingga Maret.
Perayaan berlangsung dalam bentuk upacara keagamaan untuk memperingati:
- Berkumpulnya 1250 Bhikkhu di satu tempat tanpa pemberitahuan.
- Buddha menyebarkan Ovada Patimokha berisi etika (vinaya) untuk Bhikkhu.
- Berpamitannya sang Buddha tepat tiga bulan sebelum meninggal dan mencapai Parinibbana.
Ini terjadi di saat purnama penuh bulan Magha (Februari) tahun 587 Sebelum Masehi
Menariknya, konon para Bhikkhu di kala itu sudah mencapai tingkat kesucian tertinggi, yaitu arahat.
Mereka juga telah memiliki kemampuan batin yang lengkap berupa:
- Pubbenivasanussatinana, kemampuan untuk mengingat kehidupan dahulu.
- Dibbacakkhunana, kemampuan untuk melihat alam gaib dan kehidupan masa lalu orang lain.
- Asavakkhayanana, kemampuan untuk memusnahkan asava atau kekotoran batin.
- Cetoporiyanana, kemampuan untuk membaca pikiran makhluk hidup.
- Dibbasotanana, kemampuan untuk mendengar suara dari berbagai alam.
- Iddhividhanana atau kekuatan magis.
3. Hari Raya Asadha
Terakhir ada perayaan Asadha Puja yang berlangsung pada purnama di bulan Juli.
Biasanya perayaan ini dilakukan oleh aliran Theravada untuk memperingati penyampaian khotbah pertama sang Buddha Gautama.
Peserta khotbah di taman rusa Isipatana di Benares ini adalah kepada 5 pertapa.
Pada saat inilah terbentuk sangha Bhikkhu yang pertama menurut sejarah ajaran Buddha.
Kelima orang yang berkesempatan mendengarkan Dhamma pertama ini adalah Kondanna, Bhaddiya, Vappa, Mahanama, dan Assaji.
Umat Buddha kemudian memberi mereka gelar atau julukan sebagai Panca Vaggiya Bhikkhu.
Khotbah pertama Buddha menjelaskan mengenai Cattari Ariya Saccani atau Empat Kesunyataan Mulia:
- Adanya penderitaan dalam kehidupan.
- Penderitaan memiliki penyebab atau alasan.
- Adanya akhir dari penderitaan dalam kehidupan.
- Jalan mengakhiri penderitaan dalam hidup.
Keempat poin di atas merupakan satu kesatuan yang akan selalu berkaitan selama kita hidup.
Ketidakmampuan untuk memahami substansi Cattari Ariya Saccani nantinya akan memberi kita pandangan yang salah mengenai kehidupan.
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai hari besar agama Buddha, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Fortunia Residences 2.
Yuk, wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!