7 Langkah Mudah Memulai Bisnis Rumah Kontrakan. Tertarik?

7 Langkah Mudah Memulai Bisnis Rumah Kontrakan. Tertarik?
2 menit

Kamu tertarik untuk memulai bisnis rumah kontrakan? Jika iya, pastikan sudah memahami langkah-langkahnya yang benar berikut ini agar tidak rugi, ya!

Kebutuhan akan rumah semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Hal inilah yang membuat invetasi rumah kontrakan memiliki peluang besar untuk sukses.

Apabil kamu ingin mencoba peruntungan di bidang ini, pastikan sudah memahami langkah memulainya berikut ini.

Langkah Memulai Bisnis Rumah Kontrakan Sederhana

1. Tentukan Lokasi Rumah Kontrakan

Lokasi akan menentukan nilai sewa sebuah rumah kontrakan.

Jangan hanya terpaku pada harga beli rumah atau tanah yang murah.

Cari lokasi kontrakan yang strategis agar memasarkannya lebih mudah.

Misalnya lokasi yang dekat dengan jalan raya, kampus, sekolahan, atau kawasan industri.

Selain itu perhatikan lingkungan sekitar, apakah tempat belanja seperti pasar dan supermarket jaraknya terjangkau.

Jika akses ke sarana umum mudah, maka patokan harga sewa kontrakan akan lebih tinggi.

Sehingga kamu bisa lebih cepat mendapatkan keuntungan nantinya.

2. Bandingkan Harga Tanah

Jika kamu akan membangun rumah kontrakan dari nol, bandingkan harga tanah dengan seksama.

Cari harga yang rendah dengan luas yang masuk akal, agar modal yang dikeluarkan efektif.

tips memulai bisnis rumah kontrakan

Semakin rendah harga beli, akan semakin besar kemungkinan untuk kembali modal.

Makanya, kamu tidak boleh malas melakukan survey untuk membandingkan harga tanah.

Selain untuk menemukan harga terbaik, survey memungkinkanmu melihat kondisi tanah secara langsung.

3. Cermat Menilai Kondisi Rumah Kontrakan

Membeli rumah yang sudah jadi merupakan alternatif mudah untuk memulai bisnis kontrakan.

Kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk menanti selesainya pembangunan.

Jika yang dibeli merupakan rumah baru, tentu kondisi rumah terjamin bagus.

Namun bila yang membeli rumah bekas, kamu harus jeli memerhatikan kondisi setiap sudutnya.

Adakah bagian yang perlu diperbaiki, apakah atapnya bocor, serta kondisi air dan listrik.

Rumah kontrakan dengan kondisi sempurna atau minim kerusakan akan lebih menarik untuk penyewa.

4. Bandingkan Harga Pasar

Perhatikan rate harga rumah kontrak di lingkungan sekitar.

Berapa harga sewa atau kontrak per bulan atau per tahun?

Apakah pesaing dengan modal properti yang sama menaruh harga lebih mahal atau justru lebih rendah?

Lontarkan pertanyaan ini sebelum mengiklankan properti milikmu.

Mengetahui strategi lawan adalah cara termudah untuk menemukan celah yang bisa menguntungkanmu.

5. Desain Rumah yang Minimalis

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan penyewa.

Salah satunya karena desain rumah yang menarik dan minimalis.

cara memulai bisnis rumah kontrakan

Desain rumah minimalis memudahkan penyewa untuk membongkar-pasang barang yang mereka bawa.

Selain itu rumah yang sederhana lebih mudah untuk dirawat.

Pastikan bentuk ruangan nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang lancar sebagai poin tambahan untuk menarik penyewa.

6. Prediksi di Masa Depan

Tidak ada salahnya kamu cermat melihat potensi perkembangan lingkungan sekitar di masa depan.

Cari tahu apakah akan ada proyek pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

Harga hunian di daerah yang menjadi proyek pembangunan sering meningkat secara tiba-tiba.

Hal ini karena ada potensi perubahan tingkat kegiatan ekonomi di sana.

7. Sumber Air untuk Rumah

Jangan sampai lupa memeriksa sumber air di daerah yang kamu pilih.

Tidak semua daerah sudah memiliki saluran air pdam untuk sumber kebutuhan sehari-hari.

Bila belum ada air pdam, lalu sumber alternatif apa yang digunakan?

Apakah mudah atau sulit mendapatkan air bersih?

Hal ini bisa menjadi masalah besar dan faktor penentu apakah hunian yang dipilih layak huni atau tidak.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, sumberĀ  99.co/id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *