Membangun kontrakan ukuran 3×5 meter membutuhkan perhitungan tepat, terutama dari sisi anggaran yang mesti disiapkan. Lalu, berapa biaya bangun kontrakan 3×5 meter? Simak ulasan lengkapnya di sini!
Membangun kontrakan menjadi salah satu investasi menjanjikan yang banyak dilakukan oleh sejumlah orang.
Memang, modal yang diperlukan relatif cukup besar.
Akan tetapi, bayangan keuntungan akan didapat dengan cukup cepat.
Pasalnya, kebutuhan akan kontrakan semakin tinggi dari tahun ke tahun.
Nah, dari berbagai ragam ukuran, kontrakan 3×5 meter banyak digandrungi lantaran area yang ditawarkan lebih dari cukup.
Di sisi lain, perawatannya pun cukup minim dan tidak selalu memerlukan biaya besar.
Untuk kamu yang hendak membangun kontrakan, perhitungan biaya bangun kontrakan 3×5 meter berikut ini bisa jadi acuan agar kamu dapat menyiapkan dana secara tepat.
Biaya Bangun Kontrakan 3×5 Meter
Ada sejumlah faktor yang mesti kamu perhatikan ketika berbicara biaya bangun kontrakan 3×5 meter.
Sejumlah aspek yang mesti kamu ketahui di antaranya yakni pembelian lahan, pemilihan sistem pekerja, pembelian bahan material, serta pemilihan di tahap finishing.
1. Biaya Pembelian Lahan

sumber: suarasurabaya.net
Langkah pertama yang mesti kamu siapkan yaitu terkait anggaran dana untuk pembelian lahan atau tanah.
Hal ini berlaku jika kamu sama sekali belum memiliki lahan, ya.
Secara umum, kontrakan dengan ukuran 3×5 meter dibangun di atas lahan seluas 23 meter persegi.
Sebagai contoh, apabila harga tanah per meter persegi di tempat yang akan kamu bangun adalah Rp2 juta.
Maka, kamu mesti menyiapkan anggaran biaya senilai Rp2.000.000 x 23 m2 = Rp46.000.000.
Untuk kamu ketahui, biaya tersebut hanya sebagai contoh karena harga tanah per meter persegi tentu saja berbeda-beda di tiap daerah.
2. Biaya Bangun Kontrakan
Faktor lain yang juga harus kamu perhatikan yakni biaya bangun kontrakan, termasuk ongkos tukang.
Dibandingkan pekerja dengan sistem harian, disarankan agar kamu memilih sistem pekerja borongan.
Pasalnya, harga tenaga borongan bangunan sedikit lebih murah.
Selanjutnya, kamu mesti mencari tahu harga borongan per meter persegi.
Apabila, misalnya, harga borongan bangunan per meter persegi adalah Rp2.500.000, maka cara menghitung biaya bangun kontrakan 3×5 meter adalah sebagai berikut:
- Luas kontrakan: Lebar x Panjang = 3×5 meter = 15 m2.
- Biaya bangun kontrakan: Luas kontrakan x harga borongan per meter
- Total Biaya: 15 m2 x Rp2.500.000 = Rp37.5000.000.
Merujuk perhitungan di atas, maka total biaya yang dibutuhkan untuk membangun kontrakan seluas 15 meter persegi dengan pekerja borongan yaitu Rp37.500.000.
Jika ditotal dengan biaya pembelian lahan, maka anggaran yang mesti kamu siapkan Rp46.000.000 + Rp37.500.000 = Rp83.500.000.
3. Biaya-Biaya Lainnya
Selain biaya yang telah disebutkan di atas, kamu juga mesti mempertimbangkan biaya lainnya.
Pasalnya, bisa jadi terdapat biaya tak terduga yang harus kamu keluarkan.
Biasanya para kontraktor atau pemborong merekomendasikan untuk mempersiapkan biaya lain-lain ini sebesar 10 persen dari total anggaran biaya pembangunan kontrakan 3×5 meter.
Dengan demikian, merujuk total biaya pembelian lahan dan biaya bangun kontrakan seperti contoh di atas, maka kamu perlu mempersiapkan biaya lain-lain dalam pembangunan kontrakan 3×5 meter sekitar Rp8.350.000.
Tips Membangun Kontrakan 3×5 Meter

sumber: 99.co/id
Melansir ahlikuli.com, supaya proses pembangunan kontrakan khususnya berukuran 3×5 meter dapat sesuai rencana, ada beberapa tips yang bisa kamu praktikan:
- Tentukan jenis, desain, atau model rumah kontrakan sejak awal.
- Siapkan rencana keuangan dengan matang.
- Cari informasi terkait biaya bangun kontrakan di lokasi yang hendak dibangun.
- Komunikasi dengan pihak kontraktor atau pemborong.
- Bangun kontrakan di tempat yang strategis.
- Tentukan besaran biaya sewa per bulan atau per tahun.
***
Sumber di www.99.co/id