Dutch style aquascape menjadi salah satu tema aquascape yang populer dan banyak diminati. Tertarik untuk membuat aquascape dengan tema ini? Ketahui dulu serba-serbinya, yuk!
Ada dua gaya yang paling umum diterapkan di dalam dunia aquascaping, yakni gaya natural dan gaya Dutch.
Berbeda dengan gaya aquascape iwagumi yang berasal dari Jepang, aquascape gaya Dutch ini berasal dari Belanda.
Jika aquascape iwagumi menggunakan susunan batu sebagai titik fokusnya, aquascape gaya Dutch ini menggunakan tanaman.
Dari sisi visual, tema aquascape ini tampil sangat menarik dengan warna yang sangat kaya.
Kalau kamu ingin menerapkan Dutch style aquascape, ketahui dulu seluk-beluknya, ya…
Konsep Dutch Style Aquascape

sumber: aquatic.id
Dutch style aquascape atau aquascape gaya Belanda adalah salah satu gaya aquascape tertua yang dipakai oleh hampir seluruh aquascaper di Belanda.
Aquascape Dutch style ini memiliki ciri khusus dalam pembuatannya, yaitu tidak menggunakan bahan-bahan hardscape seperti batu atau kayu.
Dengan karakteristik tersebut, maka poin penting dalam gaya aquascape Belanda adalah pemilihan jenis tanaman yang selaras untuk menciptakan keseimbangan dan keindahan yang sempurna.
Dalam menciptakan ini, pengrajin aquascape harus memiliki kejelian dan kepekaan yang tinggi supaya kepadatan tanaman, variasi warna tanaman, dan jenis tanaman yang dipilih bisa memberikan tampilan yang harmonis.
Selain itu, saat menanam tanaman aquascape dengan gaya ini, tanaman sebaiknya diusahakan tetap memiliki jumlah ganjil.
Hal ini ditujukan untuk menciptakan titik fokus dan mempertahankan kepadatan tanaman.
Aspek Penting dalam Membuat Dutch Style Aquascape
1. Pemilihan Jenis Tanaman Aquascape
Seperti yang telah disebutkan di atas, tanaman berperan sebagai aspek utama pada Dutch style aquascape.
Tanaman yang biasa digunakan dalam aquascape gaya Belanda ini adalah tanaman stem, yakni tanaman yang memiliki banyak spesies dan warna yang menarik.
Berikut beberapa jenis tanaman aquascape yang disarankan untuk gaya Belanda:
- Tanaman titik fokus (vocal point): alternanthera reineckii, rotala, dan tanaman solitaire seperti tiger lotus atau aponogetons
- Tanaman untuk efek kontras: java moss
- Tanaman untuk efek ilusi: saururus cernuus dan lobelia cardinalis
- Tanaman stem untuk efek visual: hygrophila corymbosa dan limnophila aquatica
- Tanaman untuk efek kontras di dua baris pertama: spesies cryptocoryne (lucens, lutea, walkeri, wenditi, beckettii)
2. Pemilihan Jenis Ikan
Dalam konsep aquascape gaya Belanda, kehadiran ikan tidak terlalu memainkan peranan yang penting.
Apabila kamu ingin memasukkan ikan, kamu tetap harus cermat memilih jenis ikan apa yang cocok untuk gaya aquascape ini.
Jenis ikan yang cocok untuk aquascape gaya Belanda adalah jenis ikan yang berenang secara bergerombol.
3. Peralatan yang Harus Disiapkan
Apabila kamu berencana membuat Dutch style, berikut peralatan yang harus disiapkan:
- Substrate
- Pupuk aquascape
- Lampu
- Sistem filtrasi, disarankan menggunakan filter canister
- CO2 dengan dosis 20-30 ppm
4. Tingkat Kesulitan Perawatan
Dutch style aquascape menggunakan tanaman yang sangat bervariasi dan masing-masingnya pasti memiliki karakteristik yang berbeda.
Hal tersebut mencakup kebutuhan cahaya hingga nutrisi yang harus dipenuhi.
Oleh karena itu, perawatan aquascape gaya Belanda lebih dominan terhadap perawatan tanaman agar tidak layu dan mati.
Contoh Dutch Style Aquascape

sumber: tamanair.net

sumber: aquair.id
***
Semoga bermanfaat,
sumber berita www.99.co/id