Mayoritas proyek konstruksi baik itu rumah maupun gedung pasti menggunakan besi dalam proses pembangunannya. Agar kamu tak salah pilih, yuk simak beragam jenis besi yang sering dipakai dalam kegiatan konstruksi dan kegunaannya di artikel ini.
Jika kita perhatikan, besi menjadi salah satu elemen yang cukup sering digunakan dalam sebuah bangunan.
Bagian fondasi rumah menggunakan besi beton, bagian dinding menggunakan besi siku, dan bagian atap menggunakan besi baja.
Hal itu tak terlepas dari berbagai manfaat yang dimiliki besi dalam proyek konstruksi.
Mulai dari kepraktisannya, tingkat keamanannya yang sangat baik, hingga daya tahannya yang sangat awet untuk waktu yang lama.
Itulah kenapa, sangat penting bagi kamu mengetahui berbagai jenis besi dan kegunaannya untuk bangunan.
Agar kamu bisa makin paham, simak ulasan lengkap berbagai jenis besi yang sering digunakan dalam proyek konstruksi dan kegunaannya di artikel ini.
10 Jenis Besi untuk Konstruksi dan Kegunaannya
1. Besi Beton
Jenis besi pertama yang cukup sering dipakai dalam setiap proyek konstruksi adalah besi beton.
Beton biasanya menjadi tulang-tulang pada fondasi sebuah bangunan sehingga sering disebut beton bertulang.
Hampir setiap bangunan modern menggunakan beton pada fondasinya. Hal ini karena beton memang terkenal sangat kokoh dan dapat bertahan lama.
Secara umum, besi beton terdiri dari dua model yaitu jenis besi ulir (deformed bar) dan jenis besi polos (plain bar).
Besi berbentuk bulat ini sangat bermanfaat untuk konstruksi besi pada fondasi sebuah bangunan karena bekerja saling melengkapi dengan beton bangunan.
2. Besi H-beam
Di antara jenis jenis besi baja yang biasanya menjadi bahan konstruksi bangunan, varian besi H-beam adalah yang paling terkenal.
H-beam adalah besi baja berbentuk balok yang secara teknis bernama hot rolled dan memiliki bentuk serupa huruf H.
Besi H-beam sering terpakai untuk membangun konstruksi besi pada jembatan dan juga proyek gedung-gedung besar.
3. Jenis Besi Siku
Sesuai namanya, besi siku adalah varian besi yang berbentuk siku dengan sudut kemiringan 90 derajat.
Jenis jenis besi siku tersedia dalam ukuran yang bervariasi mulai dari ukuran 2 cm, 3 cm, 4 cm, hingga 5 cm.
Besi siku biasanya dapat kamu temukan di konstruksi besi pada tangga, rak besi, menara air, dan kebutuhan lainnya.
4. Expanded Metal

Sumber: engineeringnews.co.za
Besi expanded metal termasuk jenis jenis besi untuk konstruksi yang bentuknya menyerupai mesh atau jaring-jaring, serta terbuat dari pelat baja berlubang.
Keunggulan yang dimiliki jenis besi konstruksi ini yaitu sangat kuat namun ringan karena dibuat dari plat baja yang disayat dan ditarik tanpa proses pengelasan.
Sama seperti varian besi lainnya, besi expanded metal tersedia dalam beragam ukuran serta fungsi yang berbeda-beda.
5. Wide Flange
Besi Wide Flange (WF) memiliki bentuk yang serupa dengan besi H-beam dan biasa digunakan sebagai material untuk konstruksi bangunan.
Perbedaannya, kekuatan besi WF jauh lebih tinggi baik itu pada gaya tekan maupun gaya tariknya.
Tak heran bila besi konstruksi satu ini dapat menjadi material untuk struktur konstruksi bangunan yang lebih efisien.
6. Jenis Besi Hollow

Sumber: indiamart.com
Besi hollow merupakan model besi berbentuk kotak yang berrongga atau kosong di tengahnya.
Besi ini terbuat dari baja dengan campuran galvanis kemudian ditutupi dengan lapisan seng dan aluminium.
Varian besi hollow ini banyak digunakan untuk konstruksi besi pagar, kanopi, pintu gerbang, atau railing tangga.
7. Plat Besi

Sumber: acersteel.net
Besi plat adalah bahan baku utama untuk membuat berbagai mesin, kendaraan beroda empat, kapal, dan keperluan industri lainnya.
Namun, besi berbentuk lempengan ini juga sering menjadi bahan baku berbagai kebutuhan konstruksi bangunan dan alat-alat rumah tangga.
Penggunaan besi plat untuk konstruksi sangat baik karena varian besi ini terkenal memiliki daya tahan terhadap korosi yang sangat baik.
8. Wiremesh
Jika kamu mencari jenis jenis besi untuk pagar, maka varian wiremesh adalah salah satu pilihan terbaik.
Besi wiremesh memiliki tampilan seperti anyaman kawat dan biasanya berbentuk kotak-kotak atau jajar genjang.
Selain bisa untuk membuat pagar beton, besi wiremesh juga sering digunakan untuk penguat dak beton atau plat lantai pada sebuah bangunan.
9. Jenis Besi Konstruksi CNP & UNP
Jenis jenis besi untuk konstruksi memang sangat beragam, ada lagi yang bernama CNP dan UNP.
Kedua varian besi tersebut selayaknya dua bersaudara namun berbeda bentuk dan fungsi.
Besi CNP berbentuk seperti huruf C dan sering menjadi bahan baku konstruksi besi pada rangka atap dan rangka lainnya.
Sedangkan besi UNP berbentuk huruf U dan biasanya menjadi balok penutup pada atap serta penopang pada dinding.
Kedua besi konstruksi ini merupakan material penting yang hampir selalu ada dalam setiap konstruksi bangunan.
10. Pipa Besi

Sumber: videohive.net
Varian besi yang satu ini memiliki bentuk yang bulat dan memanjang seperti pipa.
Di antara semua jenis jenis besi yang ada, pipa besi mungkin termasuk yang paling sering kamu jumpai dalam konstruksi bangunan.
Meskipun namanya pipa besi, namun sebetulnya bahan baku utama yang menyusunnya adalah baja.
Kebutuhan penggunaan pipa besi sangat beragam, tak hanya untuk konstruksi bangunan saja.
Varian besi satu ini juga sering terpakai dalam proses penyaluran bahan-bahan tambang cair.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa bookmark Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan berita properti dan berita lainnya.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Arnavat Darpha.
Yuk, wujudkan hunian idamanmu sekarang juga karena kami selalu #AdaBuatKamu!