Saat merencanakan kamar tidur untuk pra-remaja, Anda harus mengingat fungsionalitas, desain, dan yang paling penting kepribadian anak. Kami memberi Anda tips tentang cara menggabungkan ketiga faktor tersebut
Kamar tidur pra-remaja harus menjadi ekspresi dari siapa mereka, jadi penting untuk melibatkan mereka dalam proses desain. Ingatlah minat, aktivitas, suka, dan tidak suka mereka sebelum membeli furnitur dan dekorasi.

Meskipun Anda harus merencanakan ruangan dengan cara yang memastikan bahwa kerangka utama bertahan, pastikan untuk memilih potongan dekorasi dengan cara yang memungkinkan Anda memperbarui ruangan dari waktu ke waktu seiring bertambahnya usia anak Anda. Berikut adalah faktor utama yang perlu diingat saat mendesain kamar untuk pra remaja.

Tata Letak
Ruangan harus dibagi menjadi beberapa zona – tidur, bermain, belajar, berpakaian, dll. – dan setiap zona harus mengalir dengan mudah ke zona berikutnya. Dengan denah lantai dasar, Anda akan tahu apa yang bisa muat dan dimensi masing-masing bagian. Ingatlah untuk mencatat jendela, pintu dan outlet listrik serta ruang yang dibutuhkan untuk membuka laci dan pintu lemari. Pastikan ruangan mendapat cahaya alami sebanyak mungkin. Cermin membantu memantulkan cahaya alami dan mencerahkan ruangan. Saat menempatkan furnitur, mulailah dengan tempat tidur dan beralih ke furnitur lain, menggabungkan bagian yang lebih besar terlebih dahulu dan kemudian yang lebih kecil. Untuk membuka ruangan, tempatkan tempat tidur memanjang ke dinding.

Furnitur
Setiap kamar tidur membutuhkan tiga bagian yang tahan lama – tempat tidur, lemari pakaian, dan meja. Di kamar tidur bersama, lemari dan meja yang lebih besar dapat digunakan bersama, sementara tempat tidur yang sama akan menempati ruang pribadi untuk setiap anak. Potongan-potongan ini harus kokoh dan netral untuk memungkinkan perubahan dekorasi seiring bertambahnya usia. Perhatikan furnitur serbaguna. Headboard atau tempat tidur dengan penyimpanan sangat berguna. Jangan lupa untuk memanfaatkan ruang vertikal untuk keuntungan Anda seperti lemari yang mencapai langit-langit atau kait di dinding untuk menggantung tas. Rak buku terbuka dapat berfungsi ganda sebagai area penyimpanan dengan keranjang penyimpanan warna-warni. Pertimbangkan meja dengan ruang kerja tarik dan meja samping tempat tidur dengan laci.
Warna dan pola
Pertimbangkan percikan terang dengan latar belakang netral seperti kuning cerah, tempat tidur berpola di dinding abu-abu yang diredam dengan furnitur putih atau tirai biru tua, dinding gading, dan furnitur kayu ringan. Hancurkan warna-warna berani dengan cetakan kecil yang berulang. Tempat tidur terkoordinasi adalah cara sempurna untuk memadukan padatan dan pola tanpa terlalu mencolok mata. Batasi jumlah pola dan warna dalam sebuah ruangan. Tentukan satu pola dominan dan satu warna dan tambahkan tidak lebih dari dua yang saling melengkapi di sana-sini. Begitu juga dengan tekstur, tambahkan satu bagian dominan seperti karpet atau satu dinding dengan cat bertekstur. Di kamar tidur bersama, gunakan warna komplementer untuk membatasi zona individu. Personalisasi area dengan gambar, karya seni, dan penghargaan mereka serta stiker dinding yang dapat dilepas.