
Pada pembangunan properti, terutama rumah dijual, pondasi adalah tahap awal yang harus Anda lalui. Jelas, pondasi bangunan harus kuat supaya dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa terjadi kerusakan sedikitpun. Pada pembuatan pondasi, pemilihan bahan-bahan juga harus dilakukan secara rinci dan cermat agar bisa menopang dinding dan atap di atasnya.
Biasanya, pondasi dibangun dengan batu-batu yang dilapisi oleh semen. Di pemilihan batu pun, Anda harus tahu batu apa yang cocok dan kuat. Nah, untuk Anda yang sedang bingung, batu kali adalah salah satu bahan yang bisa Anda gunakan untuk pondasi properti.
Batu kali adalah kumpulan batu yang ukurannya tidak beraturan. Hal ini disebabkan karena gerakan air yang bergerak. Banyak ditemukan di sungai dan pegunungan dengan berbagai ukuran, warna dan tekstur.
Mengapa Menggunakan Batu Kali Sebagai Pondasi Rumah?
Dari penjelasan di atas, mungkin Anda masih banyak berpikir apakah pondasi batu kali cocok diterapkan di pembangunan properti? Supaya lebih jelas, berikut ini alasan Anda mengapa harus memilih batu kali sebagai bahan utama pondasi:
Karakteristik Batu Kali yang Kuat
Batu kali memiliki karakter yang sangat kuat karena berasal dari alam yang setiap hari memiliki cuaca yang berubah-ubah. Jadi, jika diterapkan di properti, pondasi batu kali akan kuat menahan segala kemungkinan cuaca yang datang.
Tahan Lama
Karena karakteristiknya yang sangat sangat kuat, umur bangunan Anda nantinya bisa bertahan cukup lama tanpa ada kerusakan sedikitpun. Tentu hal ini begitu adalah tujuan utama dalam membangun hunian karena jika terjadi kerusakan, pengeluaran tidak terduga akan terjadi begitu saja.
Mudah Ditemukan
Batu kali bulat atau batu kali belah kini sudah banyak ditemukan di matrial-matrial terdekat rumah. Hanya saja, Anda harus pandai dalam memilih batu kali yang sekiranya baru datang atau sudah lama berdiam di matrial tersebut.
Jenis Batu Kali
Batu kali dibedakan menjadi dua jenis, berikut ini adalah penjelasannya:

Batu Kali Bulat
Batu kali bulat adalah batuan alami yang datang langsung dari sungai atau pegunungan. Permukaannya sangat kuat, tetapi jika digunakan untuk pondasi biasanya kurang efektif karena mortar/semen tidak melekat kuat karena teksturnya yang halus.

Batu Kali Belah
Batu kali belah datang dari batu kali bulat, tetapi telah dihancurkan. Teksturnya kasar dan tajam sehingga Anda harus berhati-hati. Tetapi, batu kali belah ini sangat efektif untuk dijadikan bahan utama pondasi karena permukaan tersebut yang dapat bersatu dengan mortar sehingga menempel dengan sangat kuat.
Harga Batu Kali
Selama melakukan pembangunan pondasi batu kali, beberapa bahan dibutuhkan dan tentunya budget mulai dihitung. Nah berikut ini adalah harga batu kali beserta komponen lainnya:
Nama Material Pondasi Batu Kali | Harga |
Batu Kali Belah | Rp 1.850.000/truk |
Pasir | Rp 1.800.000/truk engkel |
Batu Split | Rp 1.270.000/truk |
Semen | Rp 60.000 – Rp 100.000/portland cement |
Kelebihan Menggunakan Batu Kali Pada Bangunan
Dari penjelasan mengapa Anda harus memilih batu kali sebagai bahan dasar pondasi, mungkin Anda sudah bisa melihat apa saja keuntungan yang didapat. Tetapi, pada poin ini akan dijelaskan lebih rinci sehingga keputusan Anda menggunakan batu kali semakin bulat.
Harga Batu Kali Lebih Murah
Sudah jelas bahwa harga adalah salah satu komponen utama dalam hal apapun, terutama pada pembangunan bangunan. Anda pasti mencari harus miring dengan kualitas atas, kan? Nah jika memilih batu sebagai bahan utama pondasi, tentu harga batu kali ini yang didapat jauh lebih murah, misal dibandingkan dengan batu bondos. Kalau dikalkulasi, harga batu kali adalah Rp 1.850.000/truk sementara batu bondos Rp 2.100.000/truknya. Budget friendly, bukan?
Meminimalisir Tingkat Kebocoran
Batu kali dikenal sebagai ramah lingkungan yang berdampak ke bangunan juga. Sebagai contoh adalah dengan pondasi batu kali, kebocoran akan lebih bisa terminimalisir. Apalagi jika Anda pandai memilih bahan bangunan untuk dinding dan atap, bahkan banjir sekalipun akan bisa dihindari.
Tahan Guncangan Seperti Gempa
Biasanya bangunan dengan pondasi batu kali mampu menahan berat komponen lain yang dibangun di atasnya. Sehingga, saat hal-hal diluar kuasa Anda seperti gempa, bangunan tetap bisa berdiri kokoh.
Kekurangan Menggunakan Batu Kali Pada Bangunan
Di mana ada kelebihan, tetapi tetap ada kekurangan. Pondasi ini tetap memiliki kekurangan yang bisa Anda jadikan pertimbangan juga. Berikut ini adalah paparannya:
Timbul Retakan
Meski rata-rata bangunan dengan pondasi batu kali tidak roboh, jika terjadi gempa atau tumbuhnya akar pohon invasif biasanya akan timbul retakan pada dinding. Sebenarnya masalah ini tidak terlalu serius karena bangunan tetap kokoh, tetapi untuk Anda yang ingin memperbaikinya, harganya akan cukup mahal.
Tingkat Ketahanan yang Perlu Ditanyakan
Jika Anda sudah membaca tentang pandai memilih batu kali di toko-toko matrial, itu benar adanya. Bukan berarti tidak kuat, tetapi lebih baik memilih yang baru datang dari alam karena jika batu kali sudah berdiam terlalu lama, apalagi terendam air nanti bisa berdampak pada bangunan juga.