20 Cara mengoptimalkan pengaturan ruang kamar mandi anda (bagian -2)

20 Cara mengoptimalkan pengaturan ruang kamar mandi anda (bagian -2)


11.) Pasang lampu yang lebih terang untuk menghindari area gelap: Di beberapa kamar mandi pencahayaan cukup untuk melihat ke cermin tetapi bagian lain dari kamar mandi menimbulkan bayangan. Untuk menghilangkan sudut gelap kamar mandi Anda, pasang lampu yang lebih terang. Pertimbangkan untuk beralih ke bola lampu CFL untuk menghemat uang pada konsumsi energi dan memancarkan cahaya yang lebih putih dan lebih terang.

12.) Perawatan jendela dapat menambah tinggi: Kamar mandi yang memiliki jendela tidak boleh melupakan fitur penting ini saat memberikan ilusi ruang. Jendela tidak hanya memungkinkan cahaya alami, tetapi memberi mata tempat untuk berkeliaran di luar ruangan kecil. Untuk menambah ketinggian, pertimbangkan untuk menambahkan valances atau cornice yang membuat jendela terasa didekorasi secara dramatis. Ilusi ini akan menarik mata ke atas dan menjauh dari lantai. Gunakan warna yang serasi dengan palet kamar mandi, dan jauhi bahan tebal dan gelap yang akan membuat mata berhenti mendadak.

13.) Maksimalkan ruang lantai dengan penghalang minimal: Di kamar mandi kecil, timbangan, tong sampah, dan keranjang cucian memanfaatkan ruang lantai berharga yang dapat digunakan untuk bergerak di sekitar kamar mandi Anda. Kuncinya adalah menempatkan barang-barang ini di lokasi lain. Jika tempat sampah Anda cukup kecil untuk diletakkan di sebelah toilet, ini dapat menyelesaikan masalah Anda. Sementara timbangan dan keranjang cucian mungkin perlu diletakkan di kamar tidur atau lemari di lorong yang berdekatan.

14.) Ubah ayunan pintu Anda: Jika pintu Anda saat ini berayun ke kamar mandi Anda, pertimbangkan untuk membalik pintu sehingga berayun keluar dari kamar mandi. Saat melakukan ini, pastikan pintu tidak berayun ke lorong atau ruang yang banyak dilalui orang. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memasang pintu saku yang dapat digeser ke dinding, dan tidak memerlukan ayunan pintu. Pintu saku juga menarik secara visual karena “bersembunyi” di dalam dinding!

15.) Gunakan warna kayu yang lebih terang untuk lemari: Jika kamar mandi Anda memiliki lemari di bawah meja di wastafel, pertimbangkan untuk menggunakan kayu yang lebih terang daripada kayu berwarna gelap. Kayu berwarna terang akan memungkinkan lebih banyak cahaya untuk memantul dari permukaan dan tidak akan membuat mata berhenti tiba-tiba di lemari gelap. Jika Anda sedang merenovasi, pertimbangkan untuk menggunakan wastafel berwarna terang untuk berkoordinasi dengan kayu yang lebih ringan.

16.) Gunakan aksesori tersembunyi untuk membebaskan pergerakan di sekitar area: Pertimbangkan untuk menggunakan tempat kertas toilet tersembunyi, dan buat relung di dinding untuk menyimpan handuk, perlengkapan mandi, dan barang pajangan. Relung di dinding akan menciptakan minat visual dan akan membantu menghindari benda menonjol ke area lantai yang berharga. Gunakan trik yang sama di kamar mandi dan bak mandi untuk menyimpan sabun dan aksesori mandi. Jika Anda sedang merenovasi kamar mandi, buatlah ceruk di dinding pancuran dan gunakan ubin di dalam relung untuk tampilan khusus.

17.) Gunakan lemari dengan penyimpanan terbuka: Penyimpanan di bawah bak cuci merupakan nilai tambah dan jika memiliki penyimpanan terbuka dapat berfungsi sebagai dekorasi pada saat yang bersamaan. Rak penyimpanan terbuka memungkinkan handuk, keranjang, dan barang-barang dekoratif lainnya disimpan tanpa menggunakan ruang di dalam lemari. Jika Anda memutuskan penyimpanan terbuka untuk kamar mandi Anda, berhati-hatilah dengan kekacauan dan menambahkan terlalu banyak barang di rak.


18.) Bawa masuk cahaya alami dari atas: Kamar mandi interior tidak selalu memiliki kesempatan untuk memiliki jendela di dinding. Pertimbangkan untuk membawa cahaya dengan skylight atau tabung cahaya matahari. Tabung penerangan matahari dipasang dari atap ke bawah ke kamar mandi Anda, dan menggunakan bahan reflektif untuk memantulkan cahaya ke dalam ruangan. Anda akan terkejut betapa cerahnya kamar mandi Anda ketika Anda menambahkan cahaya alami dari atas.

19.) Gunakan cermin dinding daripada lemari obat besar: Lemari obat besar secara visual membuat kamar mandi kecil Anda terasa lebih kecil. Pertimbangkan untuk mengganti kabinet dengan cermin dinding. Jika Anda lebih suka menempel dengan lemari obat, pilihlah yang low profile dan tidak memanjang jauh di luar dinding.

20.) Gunakan aksesori dalam jumlah minimum di lantai: Pastikan ruang lantai tetap bersih dan tidak berantakan. Jika Anda memilih untuk menggunakan permadani, gunakan 1 permadani besar sebagai lawan beberapa permadani kecil. Semakin banyak bagian terpisah yang Anda miliki, semakin banyak ruang lantai yang terpecah secara visual. Satu karpet akan menyatukan lantai sebagai satu kesatuan besar dan memaksimalkan area kamar mandi Anda.

Kamar mandi kecil tidak harus menjadi tantangan yang sulit, bahkan bisa menjadi salah satu yang Anda rangkul dan cintai. Dengan 20 tips untuk membuat ruang Anda terasa lebih besar, pesona suaka Anda yang nyaman bisa terasa lebih baik daripada kamar mandi besar. Cobalah hari ini dan lihat apakah Anda jatuh cinta lagi dengan ruang kecil Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *